Surat Suara Tiba di Gudang KPU, Polres Lumajang Lakukan Pengamanan

Surat Suara Tiba di Gudang KPU, Polres Lumajang Lakukan Pengamanan

LUMAJANG - Personel Kepolisian Polres Lumajang, turut mengawal logistik surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 hingga tiba di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin (28/10/2024) sore.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik melalui Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto mengatakan, bahwa seluruh personel melakukan pengamanan di Gudang Logistik KPU telah dikerahkan untuk mengamankan dan memastikan surat suara tersimpat dengan baik.

"Surat suara yang tiba hari ini mendapat pengawasan dan pengamanan ketat dari personil TNi-Polri, KPU dan Bawaslu, " ujar Ipda Sugiarto.

Ipda Sugiarto menyebutkan surat suara yang tiba di Gudang Logistik sebanyak 862.353 lembar surat suara untuk Pemilihan Kepala Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.

Selain itu, mendapakan juga tambahan cadangan sebanyak 2, 5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 2.000 lembar untuk keperluan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Kami akan memastikan seluruh tahapan Pilkada, khususnya distribusi logistik, dapat berjalan dengan aman dan lancar, ” ujarnya.

Kedatangan surat suara ini menjadi salah satu momen krusial dalam tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Lumajang. 

Ipda Sugiarto berharap dengan pengawalan dan pengawasan ketat, proses pemungutan suara dapat berjalan tertib, aman, dan transparan sesuai harapan masyarakat

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan yang maksimal guna terselenggaranya Pilkada 2024 yang aman dan damai, ” pungkas Ipda Sugiarto (*)

lumajang lumajang lumajang
Achmad Sarjono

Achmad Sarjono

Artikel Sebelumnya

Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pengedar...

Artikel Berikutnya

Polres Lumajang Berhasil Ungkap Peredaran...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags